Mengenai Saya

Foto saya
Malang, Malang/ Jawa Timur
Jurusan Biologi '07 Fakultas Sains dan Teknologi

Senin, 14 Desember 2009

Doryopteris sp.

Oleh : Nadzifah (07620006)
Jurusan Biologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DESKRIPSI
MORFOLOGI

DAUN

Doryopteris sp. merupakan paku tanah yang menyerupai paku pohon. Doryopteris sp. digolongkan dalam divisi Pteridophyta dengan bagian- bagian daunnya yang tidak lengkap memiliki tangkai (petiolus) dan helaian daun (lamina) saja. Daunnya berwarna hijau tua yang kaya akan zat warna hijau daun yakni klorofil. Doryopteris adalah tumbuhan herba dengan bagian pipih ental berbentuk tunggal dan terbagi menjadi beberapa banyak anak daun yang tersususn menjari menyirip. Betuk daunnya bulat telur sungsang dengan bentuk ujung daunnya meruncing. Bentuk pangkalnya menempel dan tepi daunnya bergerigi.



Doryopteris sp. mempunyai ukuran yang bervariasi, diantaranya ada yang berukuran 30 cm sampai berukuran 60 cm atau lebih. Dilihat dari kesamaan ukuran daunnya Doryopteris sp. termasuk daun yang mempunyai ukuaran sama atau disebut dengan isofil. Permukaan daunnya mempunyai ramenta.

BATANG
Batang Doryopteris sp. berwarna hijau berupa rimpang yang menjalar. Menurut (Loveless, 1987) semua batang paku- pakuan kerap berupa rimpang karena pada umumnya arah tumbuhnya menjalar atau memanjat sedangkan bentuk batang Doryopteris sp. bulat beratur dan berusuk secara longitudinal beruas- ruas panjang dan kaku.
Permukaan batang paku Doryopteris sp. berupa ramenta yakni bentukan seperti rambut atau sisik berwarna hitam. Ukuran dan diameter batangnya pun bervariasi dari beberapa milimeter sampai beberapa meter. Menurut (Becker, 1939) diameter paku- pakuan bervariasi dari beberapa sentimeter.

SPORA
Doryopteris sp. mempunyai spora yang tersebar dibagian bawah daun pada tangkai keluar di atas permukaan tanah. Susunan sporfil pada Doryopteris sp. tersusun rapat dan membentuk struktur strobilus, yang berdekatan dan berkelompok pada ujung batang dan cabang- cabang lateral. Selain itu juga membentuk konus yakni sporofil- sporofil yang berdekatan dan berkelompok membentuk struktur seperti kerucut yang terdapat pada ujung batang dan cabang lateral.
Bentuk sporangiumnya membulat, duduk dan bertangkai pendek yang terdiri dari tangkai, sel bibir (stomium), sel cincin (anulus), dan bentuk sporanya bilateral yang terdapat di dalam.

KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Family : Polypodiales
Ordo : Dryopteridaceae
Spesies : Doryopteris sp.

2 komentar: